Jumat, 16 September 2022

PT. CIOMAS ADISATWA (JAPFA GROUP)

PT. CIOMAS ADISATWA (JAPFA GROUP)


 bergerak dalam bidang RPA dan supplier selalu berusaha untuk menjalin kerjasama dengan pelanggannya secara profesional dan selalu menjaga kepercayaan pelanggan akan produk yang berkualitas.

Dengan jaringan yang luas, profesionalisme kerja serta komitmen atas setiap pelayanan, kami percaya mampu memberikan produk dan jasa yang berkualitas, konsisten dan memiliki nilai tambah demi tercapainya tujuan bersama.

Didukung oleh tim yang memiliki kompetensi tinggi,


BEST CHICKEN AU 0.3- 2.O KG UP







CHIO CHICKEN AU 03-2.0 KG UP



Hub Marketing : Muhammad Amir 082110818162


PT. CIOMAS ADISATWA (JAPFA GROUP) PURWAKARTA JAWA BARAT
MUHAMMAD AMIR

Rabu, 01 Desember 2021

PT. JATINOM UNGGAS

 PT Jatinom Indah Farm Industry & Poultry merupakan perusahaan yang bergerak dibidang peternakan ayam di Kota Blitar. Selain beternak ayam petelur memproduksi pakan tak kurang dari 250 – 300 ton per bulan dan melayani kebutuhan pasokan pakan bagi peternak plasmanya maupun dijual bebas. Rentang waktu bahan baku pakan mulai masuk di gudangnya sampai disajikan berkisar 1 – 3 bulan, bergantung masing-masing jenis bahan baku. Kualitas pakan produksinya selalu dijaga dalam kondisi terbaik karena gudang tempat penyimpan pakan dan bahan baku pakan dilengkapi dengan dryer dan rutin melakukan fumigasi



RPA. JATINOM UNGGAS

 Jual Daging Ayam Karkas Murah JATINOM


Daging ayam karkas JATINOM diproduksi oleh PT. JATINOM UNGGAS PERKASA  dengan mengedepankan proses yang Halal, Sehat, Aman dan Higienis.


Komitmen Jaminan Halal ini sudah diterapkan sejak awal berdirinya perusahaan.


Dengan adanya sertifikat halal dari LPPOM MUI Jatim dari dulu hingga saat ini, masyarakat tidak perlu khawatir akan produk kami.


Karena mulai dari juru sembelih rumah potong ayam kami sudah bersertifikat yang di dapatkan dari bimbingan teknis LPPOM MUI Jawa Timur dan Juga alur proses produksi dari awal hingga akhir tak lepas dari pantauan LPPOM MUI Jawa Timur sebagai Standar Prosedur Operasional untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.


Produk daging ayam karkas kami juga dijamin aman untuk dikonsumsi karena dalam prosesnya tidak ada tambahan zat kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.


untuk memastikan standarisasi manajemen kami cukup baik.


https://wa.me/message/E4XBASO3YOO7J1





Jumat, 06 Maret 2020

CV. WAHANA SEJAHTERA FOODS (AFCO GROUP)


RPA. Wahana Sejahtera Foods



https://www.facebook.com/groups/411693389403667/permalink/645160559390281/

Hubungi : Muhammad Amir 082110818162



bebek berperan cukup besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani, karena selain penghasil telur juga berfungsi sebagai penghasil daging. Kebutuhan daging bebek terus meningkat, dan bahkan banyak rumah makan, restoran, café dan warung tenda di perkotaan sudah banyak menyajikan menu bebek goreng, bebek panggang dan sate bebek sebagai menu unggulan.


RPU. Wahana Sejahtera Foods, jual daging bebek berkualitas dengan beberapa varian bebek yang kami sesuaikan dengan kebutuhan anda. Melayani Daging Bebek Peking, Daging Bebek Lokal, Daging Bebek Hibrida, Daging Bebek Induk, Daging Bebek Muda dan Daging Bebek Lokal.

Ukuran bebek yang tersedia mulai size 0,4-3kg UP, dengan harga kompetitif dan didukung awak armada kami yang professional, siap mengantarkan produk RPU. Wahana Sejahtera Foods di tempat konsumen kami tercinta. Ingat Bebek,,,,,Ingat RPU. Wahana Sejahtera Foods.

bebek Fresh 0.6- 3 kg UP

Proses pemotongan ayam yang baik menggunakan mata rantai sistem pendingin dengan hasil produk lazim disebut daging ayam beku(frozen), Daging ayam bekudiperoleh dari proses pemotongan ayam terstandarisasi dan dibekukan dengan suhu -35°C untuk menjaga kualitas nutrisi yang terkandung pada daging ayam tersebut serta menghambat pertumbuhan bakteri merugikan penyebab cepatnya pembusukan daging ayam secara aman dan bebas dari zat kimia berbahaya.

Daging ayam beku maupun daging ayam segar berkualitas saat ini banyak dijumpai di pusat perbelanjaan kebutuhan bahan pokok disekitar anda, daging ayam beku menjadi pilihan ibu cerdas karena selain jaminan keamanan produk dari kontaminasi formalin dan borax, daging ayam beku harganya sangat terjangkau karena diproduksi industri rumah potong ayam dalam jumlah massal.

Pada industri rumah potong ayam, jaminan tidak adanya kontaminasi bahan kimia berbahaya seperti formalin dan borax dibuktikan dengan hasil uji lab oleh laboratorium Dinas Peternakan Propinsi yang diperbaharui secara kontinyu, jaminan daging ayam beku bebas dari Virus Flu Burung juga bisa dibuktikan dengan hasil uji lab dari Laboratorium Dinas Peternakan Propinsi atau Laboratorium Veteriner Universitas Kedokteran Hewan yang ada. Sebagai konsumen, anda bisa menanyakan keabsahan kualitas produk pada produsen sebagai hak konsumen untuk mendapatkan informasi jaminan keamanan produk unggas yang telah dilindungi oleh undangundang perlindungan konsumen.
Standarisasi sanitasi rumah potong ayam yang baik bisa ditunjukkan dengan adanya Nomor Kontrol Veteriner(NKV) yang dikeluarkan oleh Dinas Peternakan Propinsi.
Daging ayam beku merupakan pilihan utama dan sangat direkomendasikan bagi konsumen cerdas yang peduli akan kesehatan keluarga dari bahaya efek residu formalin dan borax penyebab penyakit kanker.



Ayam Boiller AFCO 04- 2 KG

MDM merupakan salah satu penyusun bahan baku makanan olahan seperti sosis, chicken nugget, baso, dan siomay.
MDM terbuat dari kerongkongan ayam broiler terbaik yang telah diseleksi oleh tim QC RPA Wahana Sejahtera Foods dan telah melalui proses pemotongan secara halal, sehat aman dan higienis sesuai standar operasional prosedur rumah potong ayam pada umumnya.

MDM Ayam AFCO

Ayam jantan merupakan turunan dari pembibitan ayam ras petelur. produk utama pembibitan ayam ras petelur ada DOC betina (warna kemerahan) sedang DOC jantan adalah limbahnya. Ayam pejantan memiliki daya tahan terhadap penyakit lebih baik dari ayam pedaging. Selain ayam jantan juga menjual Ayam kampung, Ayam merah dan parent.


Ayam kampung , Ayam Merah, Ayam Pejantan AFCO

DORY Fillet P3, P4, P5


Sampingan/by product ayam fillet, Tulang Paha terutama fillet bagian dada dari satu ekor ayam karkas, didapatlah sepasang sayap, bagian kiri dan kanan.

Bagi sebagian bayak usaha rumah potong ayam terutama yang berfokus di produksi ayam fillet/ pemisahan daging ayam tanpa tulang, baik itu jenis daging dada maupun paha pasti mempunyai produk sampingan hasil produksi fillet dada/paha ayam tersebut.

Hasil produk sampingan/by product fillet dada/paha ayam berawal dari ayam hidup ada beberapa jenis yang lazim ditemui, diantaranya adalah kepala ayam, leher ayam, kepala leher ayam, hati ampela, usus kotor, kaki ayam(ceker), kerongkongan ayam, lemak body, tunggir dan sayap ayam karkas. Tulang Paha, Trimming ayam, Kulit.

Hasil produk sampingan sayap ayam bisa di bagi menjadi beberapa variasi produk raw material makanan olahan, bagian-bagian tersebut berupa:

Tulang Paha Ayam AFCO

Sayap AFCO

Hati Jantung Ampela gandeng Ayam Afco

ikan bandeng

Milkfish/ ikan bandeng
Oxtail / buntut sapi lokal


BLD Ayam AFCO

Hubungi: Muhammad Amir 082110818162


RPHU. WAHANA SEJAHTERA FOODS

CV. Wahana Sejahtera Foods Merupakan  jenis perusahaan di bidang  Manufaktur  yang didirikan pada tahun 1998 oleh para praktisi yang berpengalaman di bidang masing-masing.

CV. Wahana Sejahtera Foods adalah perusahaan yang bergerak di bidang rumah pemotongan daging ayam dan unggas lainnya dengan kualitas terjamin.  CV. Wahana sejahtera Foods berusaha memberikan jaminan produk yang berkualitas pada para pelanggannya dalam memenuhi kebutuhan akan daging ayam atau unggas.

CV. Wahana Sejahtera Foods selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang supplier selalu berusaha untuk menjalin kerjasama dengan pelanggannya secara profesional dan selalu menjaga kepercayaan pelanggan akan produk yang berkualitas.
Dengan jaringan yang luas, profesionalisme kerja serta komitmen atas setiap pelayanan, kami percaya mampu memberikan produk dan jasa yang berkualitas, konsisten dan memiliki nilai tambah demi tercapainya tujuan bersama.
Didukung oleh tim yang memiliki kompetensi tinggi, 

CV. Wahana Sejahtera Foods memberikan Produk atas dasar Kemitraan, dimana kepuasan mitra adalah segalanya tanpa menghiraukan tujuan utama dari kegiatan usaha itu sendiri (value of money) dan kepedulian akan lingkungan dan kehidupan sekitar.
Untuk alamat lengkap dan akses komunikasi bisa dilihat pada kolom Kontak  kami.

Hubungi : M. Amir 082110818162

 
BEBEK FRESH WAHANA SEJAHTERA FOODS 06- 3KG UP

 
KULIT BODY AYAM AFCO/ WAHANA SEJAHTERA FOODS

 
DORY P3, P4, P5 WAHANA SEJAHTERA FOODS

 
BEBEK ZAHRA 06- 3KG UP

 
AYAM KARKAS BOILER 04-2 KG UP

 
MDM AFCO

 
CEKER AFCO

 
AMPELA AYAM AFCO/ WAHANA SEJAHTERA FOODS

 
MDM FRESH RPA WAHANA SEJAHTERA FOODS

 
TULANG RAWAN/MUDA AYAM AFCO

 
SAYAP AYAM AFCO




CV. WAHANA SEJAHTERA FOODS

CV. Wahana Sejahtera Foods Merupakan  jenis perusahaan di bidang  Manufaktur  yang didirikan pada tahun 1998 oleh para praktisi yang berpengalaman di bidang masing-masing.
CV. Wahana Sejahtera Foods adalah perusahaan yang bergerak di bidang rumah pemotongan daging ayam dan unggas lainnya dengan kualitas terjamin.  CV. Wahana sejahtera Foods berusaha memberikan jaminan produk yang berkualitas pada para pelanggannya dalam memenuhi kebutuhan akan daging ayam atau unggas.
CV. Wahana Sejahtera Foods selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang supplier selalu berusaha untuk menjalin kerjasama dengan pelanggannya secara profesional dan selalu menjaga kepercayaan pelanggan akan produk yang berkualitas.
Dengan jaringan yang luas, profesionalisme kerja serta komitmen atas setiap pelayanan, kami percaya mampu memberikan produk dan jasa yang berkualitas, konsisten dan memiliki nilai tambah demi tercapainya tujuan bersama.
Didukung oleh tim yang memiliki kompetensi tinggi, CV. Wahana Sejahtera Foods memberikan Produk atas dasar Kemitraan, dimana kepuasan mitra adalah segalanya tanpa menghiraukan tujuan utama dari kegiatan usaha itu sendiri (value of money) dan kepedulian akan lingkungan dan kehidupan sekitar.
Untuk alamat lengkap dan akses komunikasi bisa dilihat pada kolom Kontak  kami.

Hubungi : M. Amir 082110818162

 
Karkas Ayam boiler 04- 2.kg


CV. Wahana Sejahtera Foods

Rabu, 24 Oktober 2018

TESIS MIPA S2 KU

PENGARUH KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM
(Survei Pada Siswa SMP Negeri di Jakarta Timur)

Muhammad Amir, 20167270208
Program Studi Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas  Pascasarjana Universitas Indraprasta  PGRI




ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian mempergunakan survey dengan analisis regresi sebagai populasi siswa SMP Negeri di Jakarta Timur, melalui  teknik sampling acak proporsional diperoleh sampel sebesar 89 siswa.Teknik regresi digunakan untuk analisis data dengan menggunakan program aplikasi SPSS 24. Hasil penelitian  membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan konsep diri dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam.
Kata kunci : Konsep Diri, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam.

ABSTRACT
The Goal of this research is to understand the effects of the concept of self and motivation in learning on learning achievement of natural science.This research uses the regression survey method with junior high school students as it’s population and throug proposional random sampling the data that has been accumulated consist of 89 students.The regression technique is is used to analyze data using an aplication called SPSS 24. The results of this resarch has proven that there is a significant indirect effect on the concept of self and motivation in learning on learning achievement of natural science.
Key words : The Concept of Self, Motivation in Learning, Learning Achievement Of Natural Science.


PENDAHULUAN
Leonard (2010, 343) mengemukakan  konsep diri terbentuk karena suatu proses umpan balik dari individu lain. Banyak penelitian yang mengemukakan  pengaruh positif yang diberikan oleh konsep diri terhadap hasil belajar, artinya, konsep diri merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap pendidik dijenjang manapun mereka berada.
Hurlock (2001: 58) mengemukakan  bahwa konsep diri adalah gambaran yang dimiliki orang tentang dirinya. Lebih lanjut lagi Burn (1993: i) mengemukakan  bahwa konsep diri adalah “gambaran campuran dari apa yang kita pikirkan, orang-orang berpendapat mengenai diri kita, dan seperti apa diri kita yang kita inginkan”. Konsep diri meliputi apa yang seseorang pikirkan dan rasakan tentang dirinya. Karena itu, Taylor seperti dikutip oleh Rakhmat (2003: 100), mendefinisikan konsep diri sebagai “all you think and feel about you, the entire complex of beliefs and attitudes you hold about yourself.” (Semua yang kita pikir dan rasakan tentang kita, seluruh kompleksitas keyakinan dan sikap yang kita pegang tentang diri kira).
Dalam bagian lain, Lussier (1996: 80) mengemukakan  “your self-concept is your overall attitude about yourself”. (dalam arti bebas, konsep dirimu adalah keseluruhan sikap tentang dirimu sendiri. Lussier menambahkan bahwa “self-concept is your perception of yourself, which may not be the way others perceive you.” Konsep diri adalah persepsi kamu tentang dirimu sendiri, yang mana tidak ada cara yang lain untuk mempersepsikan dirimu. Sehingga, individu memikirkan dan merasakan tentang dirinya sendiri termasuk keyakinan dan sikapnya mengenai individu tersebut.
Motivasi adalah suatu kondisi psikologis yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Motivasi dapat menimbulkan suatu perubahan energi dalam diri individu, dan pada akhirnya akan berhubungan dengan kejiwaan, perasaan dan emosi untuk bertindak dan melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan, kebutuhan dan keinginan terpenuhi.
Djiwandono (2006: 328) mengemukakan bahwa Motivasi adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar itu dan memberikan arah pada kegiatan belajar, maka tujuan yang dikehendaki oleh siswa dapat tercapai. Hail ini diperjelas dengan pendapat Sardiman (2007: 75) mengemukakam bawhwa motivasi dapat juga dikatakan sebagai serangkainan usaha yang dikakukan seseorang untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka maka akan berusaha meniadakan atau menggelakan perasaan tidak suka itu. Dalam kegitaan belajar, motivasi dapat diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah kegiatan belajar, sehingga kegiatan yang dikehendaki tercapai. Chatarina (2006: 45) mengemuakakan motivasi adalah usaha yang mendorong seseorang untuk melakukan atau mengembangkan kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Motivasi merupakan proses internal yang mengaktifkan, memandu, dan memelihara perilaku seseorang secara terus-menerus.
Slameto (1991: 2) mengemukakan bahwa, ”Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya dalam interaksi dengan lingkungannya”. Bagi seorang siswa belajar merupakan suatu kewajiban. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa tersebut. Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari perbuatan belajar, karena belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari proses belajar tersebut.
Prestasi belajar adalah produk akhir dari sebuah proses belajar. Kemampuan menggunakan pengetahuan dan konsep belajar merupakan dasar dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Mengingat keberadaan tersebut prestasi belajar tidaklah berdiri sendiri namun ia melekat pada banyak faktor lain.
Thursan Hakim (2007:25) mengemukakan seseorang yang ingin meningkatkan prestasi belajarnya ia harus mampu  menemukan faktor penghambat belajar dan mengatasi hambatan belajar secara bijak. Langkah awal untuk meningkatkan prestasi belajar harus berlangsung dari dalam diri peserta didik. Jika kondisi yang ada dalam diri siswa mampu mendorong untuk memperbaiki prestasi yang telah dicapai maka akan terbentuk sebuah motivasi memenuhi keinginan tersebut.
Dewanto (1991 :9) mengemukakan prestasi belajar sebagai hasil pengalaman, terdiri   dari   bermacam-macam    kemampuan,  ketrampilan pengetahuan setelah mengikuti proses pembelajaran. Prestasi belajar diperoleh dari kegiatan belajar, dimana siswa secara langsung mengalami setiap tahapan belajar yang ada. Tahap demi tahap tersebut akan memberi pengetahuan utuh pada peserta didik. Peningkatan pengetahuan diperoleh dari keterampilan mengorganisir pengalaman menjadi pengalaman baru yang lebih bermakna.
Muhibbin Syah (1997: 141) mengemukakan prestasi belajar adalah tingkat atau taraf keberhasilan siswa dalam melaksanakan pembelajaran yang telah ditetapkan dan diberikan kepadanya sesuai dengan tingkat kemampuannya. Pengukuran prestasi belajar harus dilakukan secara terencana berdasarkan materi yang telah disampaikan dan dihubungkan pula dengan kesiapan siswa untuk mengikuti pengukuran keberhasilan mereka dalam menyerap materi ajar. Jadi intinya dapat dikatakan perubahan tingkah laku merupakan wujud hasil belajar seseorang setelah mempelajari sesuatu objek. Jika objeknya Ilmu Pengetahuan Alam, maka perubahan tingkah laku tersebut yaitu perubahan pengetahuan, sikap, motivasi, kecenderungan atau  tindakan yang terkait dengan Ilmu Pengetahuan Alam.



METODE
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey dan dilaksanakan di Jakarta Timur  dengan populasi sejumlah 792 siswa  SMP sebagai subyek penelitian .Sampel diambil acak dari setiap sekolah di 3 sekolah, yaitu SMP Negeri 50 Jakarta Timur, SMP Negeri 117 Jakarta Timur dan SMP Negeri 135 Jakarta Timur. Jumlah sampel adalah 89 responden.
Variabel penelitian ini yaitu variabel terikat (dependent variable) adalah Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (Y) dan variabel bebas (independent variable) adalah Konsep diri (X1), dan Motivasi Belajar (X2). Pada penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah analisis regresi yaitu mencari hubungan dan pengaruh antara dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Metode ini memberikan gambaran tentang variabel-variabel yang ditemukan sekaligus mnyelidiki hubungan dan pengaruh antara variabel. Oleh karena itu metode ini akan mengungkapkan data faktual berdasarkan informasi yang ditemukan. maka desain dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.









Gambar 1: Desain Penelitian
Keterangan :
X1 : Konsep Diri
X2 : Motivasi Belajar
Y  : Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
  Variable Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa adalah skor tentang kemampuan ranah kognitif yang dimiliki siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam kurun waktu tertentu yang dapat di ukur melalui ranah kognitif yang meliputi : Pengetahuan, pemahaman, penerapan, nalisis sintesis dan evaluasi.
Variable  konsep diri adalah gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya sendiri baik yang bersifat fisik, sosial, maupun psikologis yang berhubungan dengan orang lain. Sedangkan kecerdasan emosinal pada penelitian ini adalah persepsi atau penelitian seseorang terhadap dirinya sendiri yang ditandai dengan indikator: 1) Rasa percaya diri/self confidence, 2) harga diri/self esteem. Pada penelitian ini konsep diri adalah skor total yang diperoleh dari angket/kuesioner tentang konsep diri yang berisi pertanyaan-pertanyaan sebanyak 30 item yang mengungkapkan konsep diri.
Variabel motivasi belajar yaitu perasaan tertarik atau ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Dari pengertian tersebut seseorang dapat dikatakan bermotivasi terhadap suatu obyek apabila ia menyatakan perasaan tertariknya pada obyek tersebut dan dapat pula dimanifestasikan melalui prestasi dalam suatu aktivitas. Data ini diperoleh dari skor quesioner/angket pada 30 butir soal pernyataan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan pada 89 siswa kelas VIII SMP Negeri di Jakarta Timur. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu  Konsep diri (X1), Motivasi Belajar (X2), dan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (Y).
Deskripsi hasil penelitian disajikan berupa variabilitas dari ketiga variabel yang mencakup skor tertinggi, skor rendah, simpangan baku, modus, median dan sebaran data, sebagai dasar untuk pembahasan selanjutnya.

Deskripsi Data Konsep diri
Berdasarkan perhitungan dengan bantuan SPSS 22 diperoleh hasil pengelohan data sebagai berikut :
Data konsep diri yang diperoleh dari para responden mempunyai rata-rata 118,42 dengan median 119,00 dan simpangan baku 11,787 skor minimum 94 dan skor maksimum 154. Dari deskripsi tersebut juga dapat dilihat bahwa nilai rata – rata dan median hampir mendekati sama, yaitu 118,42 dan 119,00. Hal ini menunjukkan bahwa data skor konsep diri pada penelitian ini sangat representative. Sedangkan skor yang berada di atas rata – rata hampir sama banyak dengan yang berada di bawah rata – rata, hal ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai konsep diri yang tinggi berbeda dengan yang rendah. Selanjutnya melihat gambar histogram dari skor konsep diri sebagai berikut:

Gambar 2 Histogram Konsep diri
Deskripsi Data Motivasi Belajar
Skor motivasi belajar yang diperoleh dari para responden mempunyai rata-rata 126,09 median 126,00 dengan simpangan baku 11,070 skor minimum 95 dan skor maksimum 150. Dari deskripsi tersebut juga dapat dilihat bahwa nilai rata-rata dan median hampir mendekati, yaitu 126,09 dan 126,00. Hal ini menunjukkan bahwa data skor motivasi belajar pada penelitian ini sangat representative, sedangkan skor yang berada diatas rata-rata hampir sama banyak dengan yang berada dibawah rata-rata, hal ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi berbeda dengan yang rendah. Selanjutnya melihat gambar histogram dari skor motivasi belajar  sebagai berikut :

Gambar 3 Histogram Motivasi Belajar
Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Skor prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam yang diperoleh dari para responden mempunyai rata-rata 78,63 median sebesar 80.00 dengan simpangan baku 6,899 skor  minimum 65 dan skor maksimum 95. Dari deskripsi tersebut juga dapat dilihat bahwa nilai rata-rata dan median berbeda, yaitu 78,63 dan 80.00. Hal ini menunjukkan bahwa data skor prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada penelitian ini cukup representative, sedangkan skor yang berada diatas rata-rata hampir sama banyak dengan yang berada dibawah rata-rata. Selanjutnya melihat gambar histogram dari skor prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam sebagai berikut :

Gambar 4 Histogram Prestasi belajar IPA
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN
Untuk melukiskan dan menguji hubungan antar variabel penelitian, peneliti dalam hal ini menggunakan analisis regresi. Untuk hal tersebut peneliti memaparkan hasil pengolahan data menggunakan SPPS sebagai berikut:
Model Summary

Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate

1
,345a
,119
,099
6,551

a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Konsep Diri



ANOVAa

Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.

1
Regression
498,528
2
249,264
5,809
,004b


Residual
3690,236
86
42,910




Total
4188,764
88




a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

b. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Konsep Diri

Coefficientsa

Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.


B
Std. Error
Beta



1
(Constant)
42,941
10,498

4,090
,000


Konsep Diri
,127
,059
,217
2,139
,035


Motivasi Belajar
,164
,063
,263
2,598
,011

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam







Berdasarkan hasil analisis data pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:
Terdapat pengaruh yang signifikan konsep diri dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa SMP Negeri di Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig = 0.004 < 0.05 dan Fhitung = 5,809 > Ftabel = 1,390.
Terdapat pengaruh yang signifikan konsep diri terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa SMP Negeri di Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig = 0.035< 0.05 dan thitung= 2,139 > ttabel =1,658.
Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam  siswa SMP Negeri di Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig = 0.011 < 0.05dan thitung = 2,598 > ttabel= 1,658.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum siswa yang mempunyai konsep diri dan motivasi belajar yang tinggi akan memperoleh prestasi belajar Ilmu Pengetahuan yang lebih baik daripada siswa yang biasa-biasa saja. Dengan demikian maka dalam implikasi untuk mengupayakan peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam, hendaknya para guru perlu meningkatkan konsep diri siswa dalam proses kegiatan belajar Ilmu Pengetahuan Alam, dengan cara banyak latihan soal dengan maksud mengukur kemampuan siswa berpikir logis,  nalar yang tinggi, terstruktur, dan terarah.


DAFTAR PUSTAKA

Anni, C.T. dkk.2004. Psikologi Belajar. Universitas Negeri Semarang Press.
Arikunto, S. (2006). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Basuki Abdulwahab, Wisnijati. (2013) Statistika Parametrik dan Nonparametrik
untuk Penelitian. Tangerang: PT. Pustaka Mandiri
Belly, Tilya dkk. (2006). Pengaruh Motivasi Terhadap Motivasi Mahasiswa 
Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi: Padang.

Boediono. (2009). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat  Kurikulum
Balitbang Depdiknas.

Depdiknas.(2008). Kamus Bessar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta :
Gramedia  Pustaka Utama.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.

Hendra, Surya. (2007). Percaya Diri Itu Penting. Jakarta: Elex Media
Komputindo

Herman, T. (2011). Membangun Pengetahuan Siswa Melalui Pembelajaran
Berbasis Masalah. University of Madison Press.

Hudoyo, H. (1998). Mengajar Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Dirjen
DIKTI Depdikbud.

I.A, Suparman. (2013). Aplikasi Komputer Dalam Penyusunan Karya Ilmiah.
Tanggerang: Pustaka Mandiri.

Muhibbin, Syah. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.
Bandung: Rosdakarya

Nasution, S. (2005). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.

Orlich, C. Donald. Teaching Strategies.a Guide to Better Instruction. Toronnto:
D.C. Heath Company.

Riduwan. (2007). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru- Karyawan Dan
Peneliti Pemula. Bandung  Alfabeta.

Sahabuddin. (2003). Mengajar dan Belajar ”Dua Aspek dan Suatu Proses
Pendidikan”. Makasar: Universitas Negeri Makassar Press.

Salam, Burhanuddin. (1996). Pengantar Pedagogik. Jakarta: Rineka Cipta

Sardiman, A.M. (2007). Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Press.

Slamento. (2003). Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta;
Rineka Cipta

Sudijono, Anas. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.

Sumardiono. (2007). Home Schooling a Leap for Better Learning”Lompatan
Cara Belajar”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Sumaryoto, H. (2018). Panduan Penulisan Skrips/Tugas Akhir, dan Tesis.
Jakarta: Unindra Press

Sunarto, H. dan B. Agung Hartono. (2006). Perkembangan Peserta Didik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suparman I.A. (2012). Aplikasi Komputer dalam Penyusunan Karya Ilmiah.
Jakarta: Pustaka Mandiri

Susongko, P. (2010). Penilaian Hasil Belajar. Tegal: Badan Penerbitan
Universitas Pancasakti Tegal.

Sutikno, M. Sobry. (2007). Menuju Pendidikan Bermutu. Mataram: NTP Press

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Prenada Media.

Uno, Hamzah. (2006). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Di Bidang
Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

US, Supardi, (2013). Aplikasi statistika dalam Penelitian . Jakarta : Change
Publisher.

Virgana. (2014). Buku Panduan Penulisan Tesis. Jakarta: Pustaka Mandiri.
Winkel, W. S. (1983). Psikologi Pendidikan dan Teori Belajar. Jakarta:
Gramedia

Zaenal Mutakin, Tatan dan Maria Cleopatra. (2015). Suplemen Aplikasi
Komputer dalam Penyusunan Karya Ilmiah. Tangerang: PT. Pustaka
Mandiri

Selasa, 28 Juni 2016

MENGAPA MASYARAKAT HANCUR

==== MENGAPA MASYARAKAT HANCUR ? ====

Ketika bangsa Cina ingin hidup tenang, mereka membangun tembok Cina yang sangat besar. Mereka berkeyakinan tidak akan ada orang yang sanggup menerobosnya karena tinggi sekali.

Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali perperangan besar. Pada setiap kali perperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang.

Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia. Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun. Dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa.

Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa apabila ingin menghancurkan peradaban sebuah bangsa, ada tiga cara untuk melakukannya, yaitu:

1. Hancurkan tatanan keluarga
2. Hancurkan pendidikan
3. Hancurkan keteladanan dari para tokoh dan ulama.

Untuk menghancurkan keluarga caranya dengan mengikis peranan ibu-ibu agar sibuk dengan dunia luar, menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu. Para ibu akan lebih bangga menjadi wanita karir ketimbang ibu rumah tangga dengan dalih hak asasi dan emansipasi.

Kedua, pendidikan bisa dihancurkan dengan cara mengabaikan peran guru. Kurangi penghargaan terhadap mereka, alihkan perhatian mereka sebagai pendidik dengan berbagai macam kewajiban administratif, dengan tujuan materi semata, hingga mereka abai terhadap fungsi utama sebagai pendidik, sehingga semua siswa meremehkannya.

Ketiga, untuk menghancurkan keteladanan para tokoh masyarakat dan ulama adalah dengan cara melibatkan mereka ke dalam politik praktis yang berorientasi materi dan jabatan semata, hingga tidak ada lagi orang pintar yang patut dipercayai. Tidak ada orang yang mendengarkan perkataannya, apalagi meneladani perbuatannya.

Apabila ibu rumah tangga sudah hilang, para guru yang ikhlas lenyap dan para ulama dan tokoh panutan sudah sirna, maka siapa lagi yang akan mendidik generasi dengan nilai-nilai luhur?

Itulah awal kehancuran yang sesungguhnya. Saat itulah kehancuran bangsa akan terjadi, sekalipun tubuhnya dibungkus oleh pakaian mewah, bangunan fisik yang megah, dan dibawa dengan kendaraan yang mewah. Semuanya tak akan berarti apa apa, rapuh dan lemah tanpa jiwa yang tangguh.

Di adaptasi dari tulisan Jarred Diamond, penulis yg memperoleh penghargaan pulitzer. Dalam sebuah pidatonya Jarred pernah mengatakan bahwa negara seperti: Indonesia, Columbia dan Philipina, merupakan beberapa peradaban yang sebentar lagi akan punah.

Kamis, 06 Agustus 2015

kisah seorang istri 10 thn menikah.. dengan kebencian barulah ia tersadar


KISAH di bawah ini beredar di berbagai forum, fanpage facebook, dan blog. Entah siapa yang menuliskannya, namun satu hal yang pasti, kita bisa memetik pelajaran sangat banyak darinya. Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki:
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.
Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.
Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya .

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas.
Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.
Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat, kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon.
Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi.
Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.
Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “Selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera.

Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.
Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya.

Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama.

Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat.

Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai.

Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya. 

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. 
Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku. 

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. 

Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya. 
Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah
karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. 

Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku. 

Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya.
Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia. 

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.
Istriku Liliana tersayang, 

Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu. 

Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang. 

Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku. 

Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy! 
Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note. 

Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta. 

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya , tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi. 

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?” 
Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikanny a atas nama cinta.” 
Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?” 
Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.” 

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.